Meski jelas Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5 sangat berbeda kelasnya, pada saat rilis, 2 mobil ini punya beberapa kemiripan latar belakang.
Nama | Wuling Air ev - Long Range | Hyundai IONIQ 5 Prime - Standard Range |
Gambar | ||
Harga | ||
OTR Jakarta | Rp299.5 juta | Rp748 juta |
Insentif | PPN 1% | PPN 1% |
Penggerak | ||
Daya maks. | 30 kW | 125 kW |
Torsi maks. | 110 Nm | 350 Nm |
0 ke 100 kpj | 21 detik | 8.5 detik |
Jumlah motor | 1 | 1 |
Sistem penggerak | belakang | belakang |
Efisiensi | 10.5 km/kWh | nirdata |
Energi | ||
Jenis baterai | LFP | NMC |
Kapasitas baterai | 26.7 kWh | 58 kWh |
Pendingin baterai | udara | likuid |
Klaim jarak | 300 km | 384 km |
Sumber daya (V2L) | tidak | tidak |
Tipe soket | GB/T AC, Type 2 AC via adaptor | Type 2 AC, CCS Combo 2 DC |
Maks. daya isi AC | 6.6 kW | 7.4 kW |
Maks. daya isi DC | nirdata | 350 kW |
Dimensi | ||
Panjang | 2974 mm | 4635 mm |
Lebar | 1505 mm | 1890 mm |
Tinggi | 1631 mm | 1605 mm |
Jarak roda | 2010 mm | 3000 mm |
Bagasi | nirdata | 527 L |
Berat kerb | nirdata | nirdata |
Profil | ||
Tipe | perkotaan | SUV |
Jumlah penumpang | 4 | 5 |
Asal merek | Tiongkok | Korea Selatan |
Negara produksi/perakitan | Indonesia | Indonesia |
Status rilis | rilis | rilis |
Mulai penjualan | Juli 2022 | Maret 2022 |
Tahun model | 2022 | 2022 |
Tabel perbandingan di atas mengambil tipe tertinggi Air ev vs Ioniq 5 trim terendah supaya perbedaannya tidak lebih terlampau jauh.
Sebagai sesama mobil EV pertama yang dirakit massal di Indonesia pada tahun 2022, kedua mobil ini mendapatkan insentif PPN 1% di tahun 2023. Perbedaan harganya meski sudah dipotong diskon pajak tetap berbeda jauh.
Begitu juga dengan sistem penggeraknya, torsi dan daya yang diberikan motor Ioniq 5 bisa tiga kali lebih besar dibandingkan Air ev. Motor Air ev yang berdaya kecil ini sangat terlihat dari kemampuan akselerasinya (0 ke 100 km/jam) yang sangat lamban, lebih dari 20 detik. Tentu memang Wuling Air ev tidak diperuntukkan untuk kebut-kebutan.
Perbandingan dimensi kedua mobil ini jelas sangat jauh berbeda, bisa dilihat lebih rinci di tabel atas. Tapi meski jauh lebih kecil, Air ev tetap dapat memuat 4 orang penumpang dewasa tanpa kapasitas bagasi kecuali untuk tas-tas kecil. Sementara Ioniq 5 dirancang untuk memuat 5 orang dewasa dengan kapasitas bagasi 527 L standar VDA.
Menariknya dengan tipe body yang begitu berbeda, keduanya sama-sama berpenggerak roda belakang (RWD).
Baterai Wuling Air ev vs Ioniq 5
Perbedaan lain kita temukan juga dari material kimia baterai masing-masing mobil. Wuling Air ev menggunakan tipe baterai LFP (litium ferofosfat) sementara Ioniq 5 diduga menggunakan litium-NMC (nikel-mangan-kobalt). Di tahun-tahun ini, baterai LFP memang lebih populer untuk mobil-mobil ekonomis asal Tiongkok. Untuk sekarang, kepadatan energi LFP memang masih di bawah baterai berbasis NMC.
Dengan kapasitas baterai Ioniq 5 Standard Range yang lebih dari 2 kali lipat dibanding Air ev Long Range (58 vs 26,7 kWh), rupanya klaim jarak maksimumnya tidak sampai 2 kali lipat (384 vs 300 km). Ini karena badan mungil Air ev jauh lebih ringan dibandingkan Ioniq 5. Dengan berat yang lebih ringan, daya baterai lebih hemat. Tentu klaim jarak ini bisa sangat bervariasi tergantung medan jalan, kemacetan, dan gaya berkendara.
Ioniq 5 trim Prime tidak memiliki fitur bank daya listrik (V2L, vehicle to load), begitu juga dengan seluruh tipe Air ev. Tipe colokan untuk mengisi daya baterai di Air ev mengikuti tipe colokan standar yang digunakan di Tiongkok (GB/T), tapi Wuling Indonesia menyediakan konverter Type 2 agar bisa menggunakan pengisi daya yang tersedia di SPKLU di Indonesia.
Air ev tidak dapat diisi dengan pengisi daya cepat (quick charging) yang bertipe DC sementara semua tipe Ioniq 5 mampu menerima arus DC dengan daya hingga 350 kW. Seiring peningkatan kapabilitas SPKLU di Indonesia, Ioniq 5 memiliki masa depan yang cerah karena mampu menerima daya begitu kuat. Bahkan fasilitas Ultra Fast Charging di Plaza Indonesia milik Hyundai yang baru dibuka Maret 2023 lalu saja “baru” bisa memberikan daya 240 kW.
Daya paling besar yang bisa diterima Air ev adalah sebesar 6,6 kW lewat arus bolak-balik (AC).
Kegunaan
Menurut kami, Wuling Air ev sangat mumpuni untuk digunakan di dalam kota, bahkan untuk penggunaan pulang pergi kantor daerah Jadetabek, Air ev dapat diandalkan. Dimensi yang lebih kecil artinya Air ev lebih hemat daya dan penggunaan material, sebuah inisiatif yang bagus untuk mengurangi ekstraksi sumber daya alam bumi. Selain itu dimensi kecilnya jelas menambah keleluasaan berkendara di jalan-jalan sempit.
Sebaliknya, Ioniq 5 ini berukuran lebih besar bahkan dibandingkan dengan rata-rata mobil non-EV. Tapi memang, Ioniq 5 memiliki utilitas yang lebih banyak, sesuai dengan nama tipe badannya, utilitas sport (SUV). Dengan perencanaan yang matang, kita dapat membawa Ioniq 5 ini dari Jakarta hingga Bali. Kemampuan isi daya cepat juga membantu mengurangi rasa cemas jarak atau range anxiety. Fitur lengkapnya menjadikan Ioniq 5 sebagai EV populer dan dapat diandalkan.